Perasaan kamu ke aku itu, kayak bintang.
yang masih bersinar terang, namun nyatanya sudah lama mati.
Terbentang jarak tak kasat mata,
antara aku, dan dia.
Menerka-nerka apa yang ada,
namun aku gagal mendapat jawabnya.
Kini, kemana aku harus pergi?
agar bisa mendapat jawaban hati.